Dukung Pengembangan Perpustakaan Desa, Anggota DPRD Sinjai Lakukan Konsultasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov Sulsel

Dukung Pengembangan Perpustakaan Desa, Anggota DPRD Sinjai Lakukan Konsultasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov Sulsel

Spread the love

Perpustakaan Nasional RI telah menetapkan Kabupaten Sinjai sebagai salah satu kabupaten penerima manfaat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Sulawesi Selatan tahun 2020, yang kemudian diperluas dengan menetapkan 5 perpustakaan desa penerima manfaat pada tahun 2021. Sejak saat itu, perpustakaan kabupaten dan lima perpustakaan desa penerima manfaat di Sinjai ini aktif melakukan berbagai kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan.

Alhamdulillah perpustakaan di lima desa yang menjadi sasaran penerima manfaat dari pusat ini, telah aktif bergerak melakukan berbagai kegiatan pelibatan masyarakat,  dan ini menjadi motivasi bagi bagi desa-desa lainnya untuk berkegiatan.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)Kabupaten Sinjai Dr. Mansyur, S.Pd, M.Si ketika mendampingi Anggota DPRD Kabupaten Sinjai melakukan konsultasi dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan di ruang kerjanya, Senin (4/10/2021).

Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Sinjai bersama Kepala Dinas dan Kepala Bidang di DPK Sinjai ke DPK Sulsel ini adalah dalam rangka melakukan konsultasi terkait bantuan pemerintah provinsi untuk pengembangan perpustakaan di desa melalui kegiatan replikasi mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. ini merupakan bentuk komitmen dari jajaran Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sinjai untuk mengembangkan perpustakaan desa yang ada di Sinjai.

Pada kesempatan itu tercatat Anggota Komisi I DPRD Sinjai yang melakukan kunjungan adalah Muhammad Wahyu, S.H bersama Nurbaya Tompo, SH, Zahra Usman, Fachriandi Matoa, SE, Darna, Hasna, S.Sos, Rustan, Andi Nurbaeti dan Muh. Takdir M,  mereka di dampingi Kepala DPK Sinjai Mansyur, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan DPK Sinjai  Hj. Kamriah Yusuf, S.Pd, Kepala Bidang Layanan DPK Sinjai Muh. Ikbal SE, M.M dan staf DPRD Sinjai Ira Yunaningsih Bahar.

Mereka diterima Kepala DPK Sulsel yang diwakili Kepala UPT Perpustakaan Abd. Hadi, S.Sos., M.M di dampingi Kepala Seksi Layanan Umum dan Multimedia Hj. Feby Primajanti T, S.Sos, M.Si, Plt. Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan yang juga adalah pelaksana dan penanggungjawab kegiatan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Nilma, S.Sos., M.M, Koordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, S.Sos., M.A dan PIC Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Sulsel Nazaruddin, S.Ag., M.Sos.I.

Menanggapi berbagai pertanyaan dari anggota DPRD Sinjai terkait upaya pengembangan perpustakaan desa melalui kegiatan replikasi mandiri, serta upaya peningkatan minat baca masyarakat, Nilma, menjelaskan beberapa regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan pengembangan perpustakaan desa ini. Sekarang ini menurutnya, dengan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial peran dan fungsi perpustakaan semakin luas, salah satunya menjadi pusat kegiatan masyarakat. Perpustakaan bisa memfasilitasi masyarakat untuk melakukan kegiatan apa saja dalam rangka mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Untuk mewujudkan hal itu, menurut Nilma, perpustakaan harus berkolaborasi melakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder lainnya, termasuk dukungan dari DPRD. Kesuksesan DPK Sulsel melakukan replikasi mandiri program transformasi perpustakaan ini, menurutnya juga tidak lepas dari dukungan anggota DPRD Sulsel.

Karena itu, Koordinator Pustakawan Sulsel, Syamsul Arif menyarankan kepada DPK Sinjai untuk segera membentuk Tim Sinergi Kabupaten, karena keberadaan tim sinergi yang beranggotakan berbagai OPD ini nantinya akan mendukung dan membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi terkait pengembangan perpustakaan ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Untuk mendukung pengembangan perpustakaan termasuk di desa, jajaran perpustakaan menurut Kasi Layanan Feby Primajanti juga harus aktif melakukan kegiatan advokasi untuk meminta dukungan termasuk ke sektor swasta, seperti yang dilakukan DPK Sulsel, berkat advokasi yang dilakukan, DPK Sulsel baru-baru ini telah mendapatkan dukungan dan bantuan untuk pengembangan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak senilai 50 juta dari Bank Sulselbar dan sebelumnya juga ada bantuan senilai 100 juta  dari Iwakatan Wanita Perbankan (IWABA) Sulsel dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulsel.

Sementara itu, Kepala UPT Layanan Abd. Hadi menjelaskan bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mendorong upaya peningkatan layanan dan pengembangan perpustakaan ini adalah dengan melibatkan komunitas pegiat literasi dalam melakukan berbagai kegiatan di perpustakaan.  Apalagi menurutnya, di Sinjai banyak komunitas pegiat literasi yang cukup aktif berkegiatan.

Upaya itu, menurut Kadis DPK Mansyur, sudah mulai dilakukan di sanjai, barubaru ini DPK Sinjai telah melaksanakan pertemuan dengan para komunitas pegiat literasi, salah satu rekomendasinya adalah membentuk duta baca dan itu sudah diwujudkan. Beberapa hari lalu Bunda Baca Kabupaten Sinjai Andi Nurhilda Daramata Seto telah melantik dan mengukuhkan 5 Finalis Duta Baca Kabupaten Sinjai dan 9 Bunda Literasi dari 9 kecamatan yang ada di Sinjai.

Sumber : ( https://warnasulsel.com/dukung-pengembangan-perpustakaan-desa-anggota-dprd-sinjai-lakukan-konsultasi-dengan-dinas-perpustakaan-dan-kearsipan-prov-sulsel/ )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *